IPCC: 30 Tahun Kedepan, Ada Bencana Iklim Dahsyat
Mulai dari gelombang panas, kekeringan, dan perubahan cuaca ekstrim
Para pakar iklim terkemuka di dunia mengeluarkan peringatan keras bahwa
dalam dua atau tiga dekade dari sekarang akan terjadi pemanasan global
yang dahsyat, yakni kategori lebih dari dua derajat Celcius secara
rata-rata.
Dampaknya tidak main-main. Menurut para pakar,
kategori itu bisa mengakibatkan naiknya tingkat permukaan air laut,
memunculkan gelombang panas, kekeringan, dan perubahan cuaca yang lebih
ekstrim.
Dilansir Guardian, 30 September 2013, kondisi
ekstrim itu sangat mungkin terjadi jika warga dunia terus memancarkan
gas rumah kaca. Akumulasi karbon dioksida saat ini dalam 20-30 tahun
akan mengantarkan cuaca Bumi yang sangat panas.
Pada laporan panel pakar iklim, yang tergabung dalam Intergovernmental Panel on Climate Change (IPCC),
berjumlah 2.000 halaman itu ditegaskan bahwa pemanasan global yang
terjadi hari ini merupakan akibat dari tindakan manusia di masa lalu.
Panel
pakar itu menambahkan, jika tak ada upaya yang prinsipil dan
berkelanjutan untuk mengurangi emisi gas rumah kaca, maka negara-negara
dunia akan melanggar ambang batas pemanasan 2 derajat Celcius, yang
sebelumnya sudah menjadi kesepakatan bersama.
Untuk itu, Sekjen
PBB Ban ki-Moon mendesak para pemimpin dunia untuk memperhatikan
peringatan otoritas perubahan iklim. Ia juga mendesak agar terwujud
kesepakatan global baru guna memotong emisi. "Pemanasan global sedang
berjalan. Sekarang kita harus bertindak," tegas Ban.
Bukan Omong Kosong
IPCC
membantah kritikan yang menyatakan hitungan peningkatan suhu dalam
10-15 tahun adalah kesalahan dalam model komputer mereka. Para pakar
membuktikan dengan adanya fakta perubahan iklim. (Baca juga Perubahan Iklim, Pulau-pulau Kecil di Indonesia Tenggelam)
"Tiga
dekade terakhir, permukaan Bumi benar-benar bertambah panas
dibandingkan tiap dekade sebelumnya sejak 1850. Di belahan Bumi utara
pada 1983-2012 adalah kemungkinan periode 30 tahun terpanas dalam 1.400
tahun terakhir," ujarnya.
Jika tidak ada tindakan yang nyata,
para pakar mengatakan, bukan sesuatu yang mustahil jika terjadi bencana
dahsyat dalam 3-6 dekade ke depan. Di tahun 2100, kemungkinan akan
menjadi lebih buruk, Bumi akan menembus ambang batas pemanasan 5 derajat
Celcius.