Jakarta - Kendati sahamnya turun-naik ditambah rasa ragu akan kepemimpinan dari Tim Cook selepas Steve Jobs, nyatanya Apple tetap bisa menorehkan prestasi tersendiri.
Apple berhasil memuncaki posisi pertama sebagai perusahaan paling bernilai setelah menggeser Coca Cola. Hebatnya, Apple menjungkalkan perusahaan minuman ringan tersebut yang telah 13 tahun bertahan di posisi puncak.
Menurut laporan brand consultant Interbrand, pembesut iPhone dan iPad itu kini bernilai USD98.3 miliar atau naik 28% dari tahun lalu, demikian yang dikutip detikINET dari PC World, Senin (30/9/2013).
Dengan penahbisan ini, Apple berhasil mengalahkan sejumlah perusahaan teknologi yang menjadi pesaingnya. Di antara para kompetitornya, Google menguntit di posisi kedua, dan IBM-Microsoft masing-masing di tempat ketiga serta keempat.
"Tak banyak perusahaan yang dicintai oleh banyak orang, ini yang dipunyai oleh Apple yang mempunyai fans setia," sebut Interbrand.
Hal menarik lainnya. Apple ternyata jauh lebih berharga ketimbang rival abadinya, yakni Samsung. Buktinya, perusahaan asal Korea Selatan itu hanya mempunyai nilai dalam angka sebesar USD 39.6 miliar.
Dengan nilai tersebut tentu saja membuat Samsung harus puas berada di posisi kedelapan sebagai perusahaan paling bernilai. Satu lagi tantangan yang harus dikalahkan oleh Samsung.
