Selain itu, ucap dia, sistim pengambilan kebijakan dan keputusan pemimpin hendaknya menjadi landasan kebijakan berdampak positif ditingkat kelompok tani bina usaha.
Demikian pula sektor pariwisata hendaknya pemerintah daerah sudah siapkan semua perangkat seperti infra struktur sebagai pedoman penguatan promosi pariwisata hingga keluar negeri.
" Kepada pemerintah daerah, saya menghimbau siapkan semua perangkat untuk kepentingan pariwisata baik infrastruktur, maupun sumberdaya manusia serta kesiapan pengelolaan sumberdaya alam yang unik dan menarik. Sebagai usaha pariwisata yang tangguh, sambung Markus Nari.
Labih jauh dikatakan, sebagai bentuk perhatian kami kepada daerah Tator dan Torut. Tahun anggaran di 2011 ini kedua kabupaten bertetangga ini menerima bantuan Pengembangan Usaha Agribisnis Pedesaan (PUAP) dari Pusat. Bantuan sebesar 83 milyar untuk menyerap pengembangan potensi dan minat generasi muda melalui pemberdayaan kelompok tani terpadu.
"Bantuan agribisnis untuk Tator sebesar 33 milyar untuk 33 kelompok tani, dengan jumlah bantuan perkelompok Rp.100 juta untuk dikelola secara bergilir," jelas Markus.
Sedangkan Torut, imbuh dia, dapat 55 milyar untuk dikelola sesuai jenis usaha dan kegiatan kelompok generasi muda,terang Markus Nari.
sumber:kabar-toraja.com